Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Membaca Buku Buat Kesehatan : Cara Mengurangi Resiko Terkena Dimensia

 


Adakah manfaat membaca buku buat kesehatan? Buat saya membaca buku adalah bagian dari healing atau hiburan. Kenapa saya bilang begitu? Karena saya memilih membaca apa yang saya suka. Otomatis manfaat membaca adalah untuk bagian dari kesenangan.

Daftar Isi
Tapi ternyata membaca buku selain untuk menambah pengetahuan, membaca juga memberi dampak terhadap kesehatan mental dan fisik. Kok bisa? 

Keteraturan membaca buku akan memberikan dampak positif bagi kehidupan kita sehari-hari.

Mari kita eksplorasi lebih jauh kenapa dan bagaimana ya.

Manfaat Membaca Bagi Kesehatan Mental

Membaca sebagai Pelipur Stres

Saat kamu membaca buku tanpa kamu sadari keadaan yang sejenak membuat kamu tenggelam dalam kata-kata. 

Saya pernah mengalaminya, karena ada hal yang membuat saya tidak bisa curhat sama orang lain. Tapi saya butuh jalan keluar, atau paling tidak nasihat. Saya mencarinya dari buku. Buku apa? Buku yang kira-kira ada korelasinya sama masalah yang saya baca.

Pikiran kita mencerna, lalu mengelola kata-kata positif sehingga ada sinyal yang diberikan otak ke tubuh untuk lebih rilex.

Dengan adanya perspektif baru maka ada jeda yang membuat kamu lebih berpikir tenang.

Sehingga yang mungkin pada saat kamu emosional dalam bertindak, setelah mendapat masukan positif dari buku, hal itu mengembalikan kesimbangan diri saat kembali lagi ke realita.

Peningkatan Fokus dan Konsentrasi

Kebiasaan membaca buku, melihat kata-kata dan menyimpulkan menjadi sebuah pengetahuan dapat meningkatkan fokus kamu

Saaf memusatkan pikiran untuk mengikuti alur, detail dan keadaan yang disajikan sebuah buku.

Inilah manfaat yang terjadi pada otak. Dimana otak terlatih untuk fokus dalam jangka waktu membaca.

Fokus ini yang nantinya membuat kamu terbiasa melakukan pekerjaan lainnya lebih teliti, detail dan tidak banyak terganggu oleh hal-hal kecil. Karena fokus kamu sudah terbentuk.

Kamu akan lebih mudah berkonsentrasi, karena otak terbiasa mana yang harus dicerna sebagai hal yang penting dan kamu butuhkan.

Secara tidak langsung kebiasaan membaca akan meningkatkan kesehatan otak jangka panjang.

Pengaruh Positif terhadap Kesehatan Fisik

Manfaat Membaca bagi Kesehatan Otak

Jika kamu rutin membaca buku, otak akan bekerja lebih aktif. Karena pada saat membaca otak fokus. 

Otak menjadi bekerja lebih intens, sel-sel otak saling berhubungan membentuk dan memperkuat sinapsis, yang merupakan kunci dari kognisi yang baik. 

Pengetahuan baru, akan memaksa otak berpikir lebih keras untuk menganalisa informasi. Otak kamu menjadi lebih aktif dan sehat.

Mengurangi Risiko Penyakit Degeneratif

Ada penyakit degeneratif seperti alzheimer dan demensia atau orang awam menyebutnya pikun. Sebenarnya lebih kompleks lagi definisinya secara medis dan psikologi. 

Kebiasaan membaca bisa mengurangi resiko tersebut. Kalau dalam kepercayaan saya sebagai muslim, salah satunya adalah kebiasaan membaca kitab suci dan menghafalnya.

Dimensia yang banyak terjadi pada usia lanjut dapat dikurangi resikonya dengan memiliki kebiasaan membaca. Karena otak terbiasa untuk berlatih berpikir. 

Pada saat kita dikaruniakan otak, melatihnya membuat semakin sehat. Salah satunya dengan kebiasaan membaca.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang terbiasa membaca memiliki tingkat penyusutan otak yang lebih lambat, yang berhubungan dengan pengurangan risiko penyakit degeneratif. Membaca juga meningkatkan daya ingat dan keterampilan kognitif, yang keduanya berperan penting dalam menjaga otak sehat.

Dengan membaca secara teratur, kita memberikan 'latihan' pada otak, membuatnya tetap kuat, lincah, dan aktif sepanjang hidup kita. Itulah sebabnya membaca buku bukan hanya menguntungkan bagi pengetahuan kita, tetapi juga merupakan investasi dalam kesehatan fisik dan kognitif kita.

Membaca untuk Relaksasi dan Keseimbangan Emosional

Membaca sebagai Bentuk Meditasi

Larut dalam membaca buku, efeknya sama dengan meditasi. Keadaan saat kamu menginginkan suasana hati lebih damai dan tenang.

Dengan membaca buku, cara kerjanya mirip seperti meditasi dimana imajinasi kamu terbentuk dipengaruhi oleh kata-kata.

Imajinasi membawa kamu sejenak meninggalkan realitas. Keadaan ini membuat kamu melupakan sejenak kegelisahan hidup.

Pikiran kamu seakan beristirahat dan memberikan efek ketenangan.

Bagaimana Membaca Membantu Mengendalikan Emosi

Saat membaca, ada informasi yang datang ke otak, lalu kamu pelajari dan pahami menjadi sebuah pengetahuan baru.

Adanya karakter, jalan cerita, pembahasan sebuah masalah membuat kamu mampu menganalisa bagaimana jika di posisi tersebut. 

Secara tidak langsung kamu menjadi mampu mengendalikan emosi saat nantinya di dunia nyata menemukan hal yang sama.

Lebih mampu berpikir bijak dan memilih mana yang tepat, karena informasi yang sudah ada di otak kamu.

Inilah dasar mengapa kamu nantinya lebih mampu menguasai emosi dalam menghadapi hal yang tidak sesuai apa yang kamu harapkan.

Kamu dapat melihat bagaimana karakter menanggapi situasi sulit, mengelola kemarahan, menghadapi ketakutan, dan menemukan kedamaian batin. Pembelajaran ini dapat diaplikasikan dalam hidup sehari-hari untuk mengelola emosi dengan lebih baik.

Selain itu, membaca juga membuka pikiran terhadap beragam sudut pandang dan pengalaman manusia. Ini membantu kamu menjadi lebih empati terhadap orang lain, memahami perjuangan mereka, dan mengembangkan rasa tenggang rasa yang lebih besar. Semua ini berkontribusi pada keseimbangan emosional yang lebih baik dalam hidup kamu.

Dengan mengambil waktu untuk membaca setiap hari, kamu dapat mendapatkan manfaat luar biasa ini dan mencapai keseimbangan emosional yang lebih besar. Jadikan membaca sebagai waktu untuk merenungkan, melepaskan beban, dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.